SETIAP OMONGAN ADALAH DOA

Tadi di kelas,aku ma Yunita saling tuker cerita tentang cita-cita kita.Yunita bilang dia pengen banget masuk ITS Surabaya (ya iayalah ITS di Surabaya!) trus ke Australia.Selama Yunita cerita aku terus-terusan ngomong,”Amiiinnnn”

Giliran aku yang cerita.Aku cerita ke Yunita kalo aku pengen masuk ITB Bandung dan pengen banget bisa pergi ke Jepang.Sama kayak aku,dia bilang “Amiiinnnn” di setiap akhir kalimatku.

Kayak tau aku ma Yunita lagi ngomongin apa,Kiki anak bangku depanku bilang gini,”Eh,doain aku masuk UI,ya?” ke aku en Yunita.
Aku+Yunita: “Amiiinnnnnn”

Kiki : “Doain Fitri juga.Dia pengen masuk UGM”
Aku+Yunita : “Amiiinnnnnnnnn”
Fitri yang waktu itu lagi ngobrol sama Tiche, “Apa?Nggak denger?”
Aku + Yunita : “AMIIIIIINNNNNNNN”
Fitri: “Lagi,nggak denger”
Aku+Yunita : “AAAAAAAAAAAAMMMMMMIIIIIIIIIIIIIIINNNNNNNNNNNN”

Begitulah selama jam pelajaran yang semuanya jam kosong kita cerita tentang mimpi dan cita-cita kita.Rasanya seru banget bayangin kita udah dewasa,dan kita bisa mencapai cita-cita kita itu.Selese cerita,kita memasuki prosesi (halah!) amin-mengamini (opo,tho?).Initinya kita saling ngomong cita-cita kita apa trus yang lain bilang “Amiiiin”.

Aku : “ YUNITA MASUK TUJUH BELAS,ITS,TRUS KE AUSTRALIA”
Yunita : “AMIIIINNNNN.SHABRINA MASUK SMA....mana,Shab?
Aku : “Kalo nggak 15,16,17.”
Yunita : “ SHABRINA MASUK 15,ITB,KE JEPANG.”
Aku : “AAAAMIIIINNN! KIKI BISA MASUK UI”
Kiki ; “AAAMIIINNNN!!!!”
Aku : “FITRI BISA MASUK UGM!!!
Fitri ; “AMIIIINNNN!!!”

Bel istirahat bunyi.Yunita tanya ke aku,”Prasaan dari tadi kita amin,amin terus.”
Dengan sok bijak aku jawab,” Yun,omongan adalah doa.Kita ngomong yang baek-baek tentang cita-cita kita trus ngomong amiinn biar malaikat denger.Trus kalo malaikat denger, nanti biar sama malaikat disampein ke ALLAH.”

Yunita : “Ciehhhhhh.SHABRINA MASUK 15,ITB,KE JEPANG”
Aku : “AMIIIINNNNN!!!!YUNITA MASUK 17,ITS, KE AUSTRALIA”
Yunita : “AMIIIINNNNNN!!!”

Ya ALLAH...
Di sini,di ruang kelas 9D di MAT2,SMPN 1 WARU
Tanggal 23 Juli 2008
Kami,hambamu sang anak Adam dan Hawa
Bercerita tentang mimpi-mimpi kami
Yang dapat dikatakan seperti helaian bulu

Tolonglah,YA ALLAH
Tolong dengarkanlah mimpi-mimpi kami
Tolong jadikanlah semuanya nyata suatu saat nanti
Entah kapan ‘suatu saat nanti’ itu,terserah KAU
Karena ku yakin apa yang KAU rencanakan adalah yang terbaik
Meskipun itu hal terburuk sekalipun

Sekali lagi tolonglah YA ALLAH
Tolong rangkaikan helaian mimpi kami..
Menjadi sebuah sayap
Supaya kami dapat mengepakkannya
Lalu terbang setinggi-tinnginya

Kami berjanji...
Jika KAU telah merangkaikan sayap untuk kami..
Kami akan menggunakannya untuk terbang sesuai arahMU
Tak’kan pernah kami terbang mengikuti yang bukan arah MU

YA ALLAH..
Kami tahu,tak akan butuh waktu sedetik untukMU merangkaikan sayap untuk kami
Kami tahu,sebenarnya saat ini sayap itu telah jadi
Hanya saja KAU menunggu saat yang tepat untuk memasangkan sayap itu ke punggung kami
Kami akan melompat setinggi bintang,kami akan berlari memutari bumi,
Kami akan melakukan apapun...
Sampai kau bersedia memasangkan sayap itu ke punggung kami

Amin.

Cita-citaku yang utama sebenernyaPENGEN BUAT KOMIK BARENG AOYAMA GOSHO.Tau Aoyama Gosho,kan?Itu lho yang buat komik Detektif Conan.Ada yang bilang udah meninggal.Masa,seh?Nggak percaya,deh!

Baru,cita-cita kedua aku pengen jadi PENULIS.Pokoknya AKU PENGEN KE JEPANG!! Jepang adalah tempat asal semua tokoh khayalanku,Shinicihi Kudo,Conan Edogawa,Ran Mouri,Kaito Kid,Kosuke Ueki,Ryu Amakusa,Doraemon. Tapi kalo disetiap pelajaran BK suruh buat karangan tentang cita-citaku,aku selalu jawab pengen jadi penulis.Nggak lucu baget,kan kalo dijawabnya gini:

Cita-Citaku

Cita-cita saya ingin ke Jepang.Saya ingin bertemu doraemon.Dan kalo disana doraemonnya ada banyak, saya juga ingin membawa pulang doraemon untuk orang yang sangat berarti bagi saya.Orang itu adalah Mama saya, guru saya saat SD yaitu Bu Yun.Selain itu juga untuk guru-guru yang lain seperti: Bu Par,guru saat saya kelas lima SD.Beliau adalah guru faforit saya yang kedua.Bu Par-lah yang guru yang pertama kali membuat saya belajar dengan tekun setiap hari sampai tak ada waktu untuk kentut sekalipun.Yang kedua adalah Pak Bambang,beliau guru saya saat kelas 6 SD.Pak Bambang adalah guru yang paling saya faforitkan sampai kapanpun.Yang ketiga ada Bu Wahyu Widarti,beliau satu-satunya guru faforit saya di SMPN 1 Waru.Bu Wahyu sangat pengertian dan selalu menganggap murid yang diajarnya sebagai anaknya sendiri,bukan sebagai murid.Sehingga beliau tidak mendidik kelas saya dengan garang layaknya seorang guru.Namun beliau mendidik kelas saya dengan penuh kasih sayang layaknya seorang ibu kepada anaknya.

Dan kalau anda juga ingin saya oleh-olehin doraemon kalau saya berhasil ke Jepang,jadilah guru faforit saya.Caranya sangat mudah.Tidak usah memberi tugas kepada kelas saya dan tidak usah masuk pada waktunya pelajaran anda.Mudah sekali,kan?


Nggak lucu banget,kan?Yang ada juga guru BK ku,Bu Rahayu nyetrap aku kalo jawabanku kayak begini.Maka dari itu aku selalu jawab cita-citaku pengen jadi penulis.Lebih masuk akal.